Jakarta l Redaksisatu.Id.batubara
Menteri Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra bersilaturahmi kepada Menko Polkam yang baru, Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago di Kemenko Polkam Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 07 Oktober 2025. Menteri Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra dalam kesempatan tersebut menyatakan bersilaturahmi ke Kantor Menko Polkam tidak terasa asing, sebab sebut Yusril, dirinya pernah berkantor di kompleks Kemenko Polkam ketika menjadi Asisten (Deputi) Menteri Sekretaris Negara sejak zaman Alm. Pak Moerdiono, Alm. Pak Saadillah Mursyid dan Pak Akbar Tandjung menjadi Mensesneg.
Bang Djamari, demikian kata Yusril adalah Abang dan sekaligus sahabat lama yang Ia kenal sejak beliau menjadi Pangdam Siliwangi Tahun 1998. “Kini Jenderal (Purn.) Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam menggantikan Pak Budi Gunawan sejak beberapa waktu yang lalu. Sebagai Abang yang lebih tua usianya dari saya, saya merasa perlu datang dan bersilaturahmi dengan beliau sambil bertukar-pikiran mengenai tugas-tugas kami sebagai sesama Menko, untuk mendukung dan meringankan tugas-tugas maha berat yang dipikul oleh Presiden kita, Pak Prabowo Subianto”, ungkap Yusril menerangkan.
Lebih lanjut Menko Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa Bang Djamari Chaniago masih tetap seperti dulu, ramah, tenang, bersahabat dan rendah hati. “Meskipun beliau menempuh karier di bidang militer sampai purna bakti, namun dari sikap beliau yang bersahaja, yang nampak pada saya adalah penampilan beliau yang sederhana sebagaimana orang sipil pada umumnya”, jelas Yusril lagi.
Yusril berharap semoga di bawah kepemimpinan Bang Djamari, Menko Polkam lebih berjaya dalam mengemban tugas dan amanah yang dibebankan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto. “Tugas kita memang berat dalam menata kehidupan dan melaksanakan pembangunan di bidang politik, keamanan, hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan”, tutur Yusril memberitahukan.
Namun demikian, Yusril optimis dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, tidak ada beban berat yang tidak dapat dipikul, tidak ada benang kusut yang tak dapat diurai. Tidak ada masalah besar yang tidak dapat dipecahkan. (Red/Rel).